Hewan ini oleh masyarakat indonesia pada umumnya, dikenal dengan nama penyu Belimbing, karena punggungnya terlihat seperti buah belimbing, hanya saja warnanya berkisar antara biru kehitaman sampai abu-abu kehitaman dengan bercak-bercak putih bagian sirip, kepala dan punggungnya.
Apabila bandingkan dengan jenis penyu lainnya, penyu belimbing adalah yang paling besar, panjangnya mencapai 180 cm dan beratnya mencapai 500 kg, bahkan pernah dilaporkan ada inidividu yang memiliki berat tubuh 916 kilogram.
Hampir seluruh siklus hidup penyu dihabiskan di laut, siklus ini di mulai saat, tukik atau anak penyu menetas dari telur, lalu merangkak keluar dari sarang dialam pasir pantai, dan menuju lautan untuk pertama kali.
Setelah itu seiring dengan berjalannya waktu penyu akan bermigrasi dan menjadi bagian dari rantai makanan di lautan.
 |
CRITICALLY ENDANGERED |
Setelah beberapa tahun penyu menjadi dewasa dan matang kelamin, selanjutnya terjadi penyu jantan dan betina akan melakukan
perkawinan. Setelah proses perkawinan penyu jantan akan
kembali ke wilayah mencari makan dan yang betina akan menuju pantai untuk bertelur bila saatnya tiba. Penyu ini adalah spesies penyu terbesar yang masih hidup dan tercatat dapat bermigrasi bermil-mil jauhnya. Penyu ini tercatat dalam Red Book sebagai spesies Kritis alias Critically Endangered. Persebaran populasi penyu ini meliputi hampir seluruh wilayah perairan dunia, termasuk Indonesia. Hewan ini memiliki racun yang terkandung pada dagingnya. Walaupun begitu, hewan ini masih sering diburu dengan alasan yang kurang jelas sehingga populasi Penyu Belimbing selalu menurun. Penyu ini sering bertelur di daerah2 di Indonesia seperti Kepulauan Bangka, Kepulauan Irian dll. Ini adalah gambar penyu yang bertelur di Indonesia :
 |
PENYU BELIMBING BERSAMA PARA PENELITI |
 |
GEDE BANGET BROOO! 2 METER GITU! |
0 komentar:
Posting Komentar